About

Kamis, 20 November 2008

SIK DAN RM

BAB I


PENDAHULUAN




A. Latar Belakang


Pelayanan rumah sakit yang semakin komplek baik dari jenis pelayanan maupun dari sumber daya yang dibutuhkan memerlukan suatu pemikiran yang serius serta manajemen yang baik agar antara kebutuhan dan pengeluaran baik dari segi materi maupun tenaga dapat seimbang. Disamping itu peningkatan kebutuhan akan peralatan medis untuk keperluan di masa yang akan datang juga memerlukan suatu sistem manajemen yang tertata dan terencana sehingga dapat dihindari kegagalan pelayanan serta pembengkakan biaya.

ASUHAN KEPERAWATAN

BAB I


LAPORAN PENDAHULUAN




1. KONSEP DASAR


A. DEFINISI PENYAKIT


Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan atau tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh ruda paksa. Fraktur dapat dibagi menjadi :


1. Fraktur tertutup (closed), bila tidak terdapat hubungan antara fragmen tulang dengan dunia luar


2. Fraktur terbuka (open/compound), bila tidak terdapat hubungan antara fragmen tulang dengan dunia luar karena adanya perlukaan.


Berdasarkan garis fraktur dibedakan menjadi :


1. Fraktur komplit,bila garis patah melalui seluruh penampang tulang atau melalui kedua korteks tulang


2. Fraktur inkomplit, bila garis patah tidak melalui seluruh penampang tulang


Berdasarkan jumlah garis fraktur, dibedakan menjadi :


1. Simple fraktur, bila hanya ada satu garis patah


2. Communitive fraktur, bila garis patah lebih dari satu dan saling berhubungan atau bertemu


3. Segmental fraktur, bila fraktur lebih dari satu dan tidak saling berhubungan, misalnya frkatur 1/3 distal dan 1/3 proksimal. ....